Honda RC166, Mahakarya Honda Jawara ditangan Mike Hailwood
Sejak pertamakali Honda ikut serta dalam kejuaraan dunia balap motor Grand Prix tahun 1959, disiapkanlah motor jagoannya dengan mengusung kode RC. Motor yang pertama kali dipersiapkan untuk balap pada waktu itu adalah RC71.
Type of engine Air-Cooled 4-st. Twin OHC 2-Valve Chain Train
Engine displacement 247.33cc
Maximum power over 24PS / 8,800rpm
Maximum speed over 180km/h
Transmission 4-Speed
Dari seri RC71 inilah kemudian berkembang menjadi RC-RC yang lain
hingga sampai pada motor yang kita kenal sekarang di MotoGP yaitu
RC213V. Sebenarnya tiap kode RC sangat asyik jika dibahas satu persatu,
berhubung sangat buanyaak…mungkin lain kali saja. Itupun kalau ingat,
kalau sempat dan kalau ada yang berminat. :mrgreen:
Kita skip cerita persaingan di awal-awal Grand Prix, sekitar tahun
1964 mesin balap Honda mendapatkan perlawanan oleh rival abadi mereka
Yamaha di kelas 250cc. Jagoan yamaha waktu itu Yamaha RD56 mesin 2Stroke
Twin Cylinder.
Pada Tahun tersebut, secara rutin Yamaha RD56 mengalahkan Honda
yang memakai motor RC164 4Stroke 4 Cylinder. Melihat kenyataan tersebut,
para insinyur Honda mendapat tugas untuk merancang ulang platform mesin
250cc mereka. Seorang Insinyur muda berusia 24 tahun bernama Soichiro Irimajiri terlibat dalam pengembangan mesin 250cc tersebut. Sang insinyur (Iri-san) memberi solusi yang sederhana. Yaitu tambah jumlah silinder! :shock:
Akhirnya dibuatlah 3RC164 dimana untuk pertamakalinya Honda mengaplikasikan mesin 6 silinder inline pada motor balap mereka.
Mesin 3RC164 tersebut disebut juga dengan RC165 (ada ceritanya
dibawah). Mesin RC165 yang dia ciptakan menggunakan 6 Cylinder, 6
karburator dan 24 valve. Sungguh sebuah masterpiece teknologi!
Ini mesin utuhnya…
Mesin 6 silinder tersebut tidak jauh berbeda dimensinya dibandingkan yang 4 silinder, bahkan hanya beti alias beda tipis daripada mesin rival mereka Yamaha.
Motor
Honda bermesin 6 silinder tersebut secara rahasia melakukan debut balap
di sirkuit Monza Italia. Dia didaftarkan menggunakan kode 3RC164 untuk
meyakinkan rival bahwa mesin yang dipakai hanya merupakan evolusi dari
mesin 4 silinder. Bahkan Honda sampai membuat kamuflase dengan tetap
memasang empat pipa knalpot seperti pada mesin RC163 untuk
menyembunyikan identitasnya. Tidak ada orang yang memperhatikan motor
baru tersebut, hingga pada saat dilakukan latihan resmi pertama (First
Practice) pembalap Jim Redman menyalakan mesinnya. Seketika terdengar
suara mesin 6 silinder yang memekakkan telinga, dan orang-orang baru
mengetahui bahwa ada sesuatu yang istimewa di motor tersebut. :D
Dengan kecepatan yang melampaui 150Mph/241.5Kmh motor Honda RC165 6
silinder ini mempu melibas motor Yamaha RD56 twin silinder dengan
mudah. Tapi timbul masalah pada motor ini, dengan kecepatan yang begitu
tinggi dan tenaga yang begitu besar motor ini menjadi liar dan susah
untuk dikendalikan. :lol:
Baru pada tahun 1966, motor ini mencapai masa jayanya. Hal tersebut
tidak terlepas dari peran seorang Mike Hailwood sebagai ridernya.
Setelah sebelumnya dia mengendarai MV Agusta 250 Bialbero pada tahun tersebut dia kembali ke Honda. Ditangan Mike Hailwood tenaga liar RC165 6 Cylinder tersebut berhasil dijinakkan.
Setelah pertama mencoba, dia meminta mekanik untuk mengganti
suspensi belakang dengan buatan Girlings. Hailwood juga meminta frame
didesain ulang dengan pipa tabung yang lebih rigid dan wheelbase
diperpanjang 3,5 inci. Selain itu ada penambahan pendinginan berupa oil
cooled dan sirip mesin (fin).
Penyempurnaan pada generasi kedua RC166 terbukti memberikan hasil
yang menggembirakan. Mike Hailwood menjuarai seri pertama grand prix di
Barcelona dan terus konsisten sepanjang musim. Hasilnya Mike Hailwood
menjadi juara dunia balap motor GP 1966 dengan 10 kemenangan dalam 10
race. Dan dia mengulanginya lagi di Tahun 1967.
Dominasinya pada balap motor hampir mendekati kesempurnaan untuk
juara dunia ke tiga kalinya pada Tahun 1968. Tapi pada bulan februari
1968 Honda mengumumkan akan menarik diri dari kejuaraan balap motor
untuk konsentrasi pada balap mobil formula 1. :sad:
Honda RC166
Tech Spec
Engine type | a/o-c inline-six |
Valve train | DOHC, 24v |
Displacement | 249.4cc |
Bore x stroke | 41.0 x 31.0mm |
Compression | 11.0:1 |
Fuel system | (6) Keihin 22mm carburetors |
Transmission | 7-speed |
Claimed horsepower | 61 bhp @ 18,000rpm |
Claimed torque | na |
Frame | Tubular-steel open duplex |
Front suspension | Telescopic fork |
Rear suspension | Twin Girling shocks |
Front brake | 9-in. four-leading-shoe drum |
Rear brake | 8-in. two-leading-shoe drum |
Front tire | 18 x 3.0 Dunlop KR124 |
Rear tire | 18 x 3.5 Dunlop KR124 |
Rake/trail | na |
Seat height | na |
Wheelbase | 55.5 in. |
Fuel capacity | na |
Claimed curb weight | 260 lbs. |
Color | Red/silver |
Evolution
A better-handling evolution of the RC165, powered by the same 250cc, 18,000-rpm inline-six.
RivalsA better-handling evolution of the RC165, powered by the same 250cc, 18,000-rpm inline-six.
Aermacchi 250 RR, MV Agusta 250 Bialbero, MZ RE 250, Yamaha RD56, Suzuki RZ66
Tidak ada komentar:
Posting Komentar